Jumat, 13 Februari 2015

Ternyata Undur-Undur Bisa untuk Obat Diabetes



Pernahkah anda berjalan mundur? Biasanya orang yang berjalan mundur dikatakan seperti Undur-undur. Binatang kecil yang sering membuat sarang di tanah atau pasir itu banyak dicari orang untuk pengobatan. Salah satu manfaat Undur-undur adalah untuk menormalkan kadar gula darah penderita Diabetes.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Ibu Sulastri (55 tahun) yang tinggal di Bugangin, Semarang. Dia adalah seorang penderita Diabetes. Dia lalu mencoba pengobatan alternatif dengan menelan 7 ekor undur-undur yang masih hidup dengan pisang atau roti. Selama 2 minggu dia melakukan hal tersebut secara rutin. Ternyata efeknya langsung terasa yaitu kadar glukosa darahnya menjadi normal atau stabil.
Menurut Profesor William Brow dari  divisi plant molecular Biologies and Zoologies Inggris, manfaat Undur-undur ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Undur-undur (Myrmeleon sp ) mengandung  zat penting yaitu Sulfonylurea. Zat ini mempunyai efek dapat melancarkan pankreas dalam memproduksi insulin.  

Pada penderita Diabetes Tipe II , yaitu penderita Diabetes  yang terjadi pada saat dewasa, Pankreas masih dapat memproduksi insulin, tapi dalam jumlah sedikit. Glukosa masih menumpuk di dalam darah karena tidak kurang terangkut oleh insulin.  
Karena efeknya lebih kearah Pankreas, maka Profesor Willian menyatakan bahwa undur-undur tidak cocok untuk penderita Diabetes Tipe I yang pankreasnya sudah sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Penderita Diabetes Tipe I adalah penderita Diabetes genetik yang sudah terjadi sejak masa kanak-kanak.

Pengobatan alternatif dengan undur-undur ini diklaim aman , karena hanya menimbulkan efek ringan saja bagi tubuh seperti mual, muntah , diare atau gangguan ringan saluran cerna. Bagi yang cocok malah sama sekali tidak menimbulkan efek samping.
Tertarik? Silakan jalan mundur sambil mencari undur-undur.


0 komentar:

Posting Komentar